gubhug reyot
Energy Saving Mode

Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!

Copyright 2010 gubhugreyot.blogspot.com - All rights reserved

Kamis, 20 Agustus 2009

Manusia dan binatang


Sebelum saya menuliskan apa yang menjadi pemikiran saya ini, aku harap rekan rekan tidak langsung menanggapinya dengan emosional. Sebenarnya antara manusia dan hewan diciptakan dalam keadaan dan bentuk yang sama sekali berbeda. Bahkan kalau kita pernah belajar tentang sejarah penciptaan manusia (moga-moga jangan nggak pernah), sangat jelas sekali perbedaan proses penciptaan antara keduanya. Disebutkan dengan jelas bahwa manusia diciptakan sebagai satu-satunya makhuk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang dibuat tidak hanya dengan kata-kata Tuhan tetapi harus melalui proses yang rumit. Sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan penciptaan hewan atau bahkanalam semesta yang luar biasa dahyatnya ini.

Sesungguhnya,harusnya manusia memang harus berbeda jauh dengan binatang, karena manusia diciptakan dengan keunggulan yang jauh dfari binatang. Kita sebagai manusia dikaruniai dengan akal budi yang hebat, yang membuat manusia mampu melakukan hal-hal yang luar biasa. Sangat jauh jika dibandingkan dengan hewa. Hewan yang paling pintar sekalipun! Tetapi sayangnya,

kelebihan itu tidak bisa dimanfaatkan manusia dengan sebaik-baiknya. Yang lebih menyedihkan, manusia, baik dimasa sebelum kita lahir hingga deti ini cenderung meniru sifat-sifat binatang. Tidak hanya seperti kancil yang dikatakan suka menipu, manusia juga seperti kucing yang suka mencuri. Ada yang lebih dari itu. Manusia banyak yang doyan membunuh sesamanya. Salahkah kalau dikatakan tak ada bedanya manusia dan binatang. Banyak sekali contoh yang ada dalam kehidupan di sekitar kita. Dari yang sederhana ngomongin tetangga sampai tega-tegannya membunuh tetangga atau teman hidupnya hanya karena masalah yang sederhana.

Dengan kenyataan yang seperti ini, sudah seharusnya kita sebagai makluk yang paling luhur untuk bersama-sama mencoba menciptakan sebeuah fenomena yang baru tentang manusia. Bukan manusia yang seperti binatang, tetapi banusia yang lebih baik segalanya dari binatang. Sebuah era baru di mana manusia tak lagi bisa disamakan dengan binatang. Tak ada lagi kata-kata "anjing, kau!" atau "dasar anjing". Untuk itu mari bersama-sama kita nyanyikan lagu Rhoma Irama.... dan banyak lagi yang lainnya...ha..haa..haa...hha... (entah itu "babi, lu" atau yang lain!)




Kembali lagi ke atas

1 komentar:

  1. ya..., kasihan juga, ya! tapi emang ngapain harus emosi atau marah. Emang nggak salah, bung. Jaman sekarang lebih sering manusia jadi neneknya binatang. Amit2 dah! moga2 aku sih enggak.

    BalasHapus